Minggu, 24 Maret 2019

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)




Nama    : Nur Laila Sa’bania
NPM      : 35116553
Kelas     : 3DB02

       PENGERTIAN SIA ( Sistem Informasi Akuntansi )

Adalah system informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

      Pengertian SIA Menurut Para Ahli :

Menurut Mulyadi dalam bukunya “Sistem Akuntansi”, Edisi ke-3, Jakarta, Salemba Empat, 2001
Adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan  perusahaan.
Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya “ Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta, Erlangga, 2001
      Adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk computer dan perlengkapan serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkondinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutukan manajemen.

     TUJUAN SIA ( Sistem Informasi Akuntasi )

-        Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum, misalnya seorang Accounting.
-        Formulir Data Keuangan, untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan meliputi transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, penjualan dan biaya.
-        Accounting Software, contohnya: MYOB, zahiraccounting, Oracle Finance.  
-        Hardware berupa seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan (Networking), dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnnya.

     MANFAAT SIA ( Sistem Informasi Akuntansi )

-        Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
-        Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan.
-        Meningkatkan efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian lainnya.
-        Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
-        Meningkatkan sharing knowledge (alih ilmu).

     Terdapat 3 SUBSISTEM dalam SIA ( Sistem Informasi Akuntansi )

-        Sistem Pemrosesan Transaksi, mendukung proses operasian harian bisnis.
-        Sistem Pembukuan atau Buku Besar, digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan seperti laporan rugi laba, neraca, cash flow, serta pengembalian pajak.
-        Sistem Pelaporan Manajemen, berguna mengatur laporan-laporan perusahaan baik laporan keuangan atau yang lain misalnya anggaran, laporan pertanggung jawaban, laporan kinerja dan juga informasi-informasi data yang berguna untuk pengambilan keputusan.

      Hambatan-hambatan umum yang biasanya sering terjadi saat menjalankan sistem ini, sebagai berikut :

-        SDM yang belum siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru sehingga membutuhkan waktu lebih dalam pelatihan dan memulai penerapannya.
-        Dibutuhkan accounting software dan perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan dan kerahasiaan data keuangan 100%.
-        Data keuangan yang dimiliki kurang lengkap dan informasi yang dihasilkan masih harus dilakukan verifikasi, sehingga menghabiskan waktu yang lebih lama dari yang seharusnya.

Sumber Referensi :

-        https://www.finansialku.com/definisi-sistem-informasi-akuntansi/