Model
Sistem Umum Perusahaan
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana
penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan
aoleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang memengaruhi juga di
perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa
depan .
Pengertian
Model
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang
menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa
penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket,
bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra computer) .
Jenis Jenis
Model :
* Model
Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model
fisik berukuran lebih kecil dari aslinya dan biasanya yang digunakan dalam
dunia bisnis berupa prototype model baru. Pusat perbelanjaan dan pembuat mobil
dapat membuat sejumlah perubahan lebih murah melalui rancangan model fisik
mereka dibandingkan dengan produk akhir .
* Model
Naratif
Adalah penggambaran entitas secara lisan dan tulisan. Semua
komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model
yang paling popular.
* Model
Grafik
Adalah yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis,
symbol & bentuk dengan sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan
keuangan ditambah dengan grafik berwarna untuk memperjelas.
Kegunaan
Model
Mempermudah
Pengertian
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya.
Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan
secara sederhana.
·
Mempermudah
Komunikasi
Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah pemecahan
masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan kepada
pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat dugunakan agar mempermudah
jalur komunikasinya.
·
Memperkirakan
Masa Depan
Khususnya dalam model matematika, model ini dapat
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen
akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan
atas berbagai asumsi, manajer juga harus menggunakan pertimbangan dan intuisi
untuk mengevaluasi model.
Penggunaan
Model System Umum
Model system umum adalah pendekatan yang dilakukan
berdasarkan penggunaan komputer dalam bisnis, mencakup hal semua sistem
informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang digunakan. Model system
umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual.
- Sistem Fisik
System fisik merupakan system yang
terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya, sering diibaratkan perusahaan
mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output).
- Arus Material
- Arus Personil
- Arus Mesin
- Arus Uang
- Sistem konseptual
1. Sistem simpul tertutup
Sistem yang mempunyai simpul feedback & mekanisme
kontrol.
Perusahaan bisnis yang memiliki simpul feedback & mekanisme kontrol. Simpul feedbacknya adalah informasi. Mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan. Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik.
Perusahaan bisnis yang memiliki simpul feedback & mekanisme kontrol. Simpul feedbacknya adalah informasi. Mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan. Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik.
2. Sistem simpul terbuka
Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback & mekanisme
kontrol.
Contoh: Pemanas ruang listrik yang kecil & tidak mempunyai mekanisme pengaturan sendiri untuk memberikan temperatur ruang yang tetap. Bila pemanas ini dipasang maka akan mengeluarkan panas yg banyak atau sedikit.
Contoh: Pemanas ruang listrik yang kecil & tidak mempunyai mekanisme pengaturan sendiri untuk memberikan temperatur ruang yang tetap. Bila pemanas ini dipasang maka akan mengeluarkan panas yg banyak atau sedikit.
Contoh
Kasus Pasar Swalayan :
Semua sumber daya fisik mengalir
melalui system sebuah pasar swalayan. Arus utama adalah material, yaitu bahan
makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil terdiri dari manajer
toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan untuk
jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin digunakan, yaitu alat
pembaca barcode dikasir, computer, kalkulator, dan telepon. Alat lainnya
mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan tak-rak untuk menempatkan barang
dagangan yang akan dijual. Arus uang pasar swalayan disediakan oleh pelanggan,
dan arus keluar utama terutama berbentuk pembayaran kepada pemasok, pegawai,
dan pemilik.
Contoh Kasus
ini merupakan contoh kasus dari JENIS MODEL GRAFIK .
Contoh
Kasus Perusahaan
Dalam dunia bisnis, untuk mendukung operasional suatu
perusahaan dan mengembangkan berbagai produk, layanan serta kemampuannya
dibutuhkan perpaduan system informasi dan teknologi informasi yang efektif guna
menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Tujuan penulisan ini ialah menggambarkan
penerapan system informasi menejemen pada PT.Hero Supermarket Tbk serta
mengidentifikasikan sumber daya yang digunakan dalam penerapan system informasi
manajemen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literature
dalam bidang keilmuan Manajemen System Information (MSI) dan Information
Tecnologi (IT), serta pengamatan langsung pada objek penelitian PT.Hero
Supermarket Tbk. Pada unit analisis Departemen / bagian MSI / EDP. Sistem
informasi yang digunakan dari top level manajemen hingga kasir memakai system
informasi terpadu dan saling berinteraksi dalam berkomunikasi sehingga produk
(inventory) tidak ada yang kurang ataupun sudah usang karena kadaluarsa. Sistem
informasi merupakan suatu hal wajib dipunyai oleh setiap perusahaan dalam
menghadapi persaingan bisnis terhadap perusahaan sejenis . Dengan adanya system
informasi ini, tidak hanya membuat proses menjadi otomatis,tetapi menciptakan
tingkat akurasi yang tinggi, kecepatan dalam pelayanannya, menjadi perlengkapan
dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Kesimpulan
Model system umum dari perusahaan dapat digunakan untuk memahami
susunan system fisik perusahaan maupun system konsep, dan cara mereka
berhubungan. Terdapat 4 model system umum perusahaan yaitu; model fisik,
naratif, grafik, dan matematis. Pembuatan model bertujuan untuk memecahkan
masalah dalam perusahaan, mempermudah komunikasi, dan meperkirakan masa depan
perusahaan. penggunaan model banyak ditemukan di pasar swalayan dan Lembaga
Bantuan Hukum.