Senin, 03 Oktober 2016

Sejarah Perkembangan komputer dari Generasi 1-5

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Hasil gambar untuk sejarah komputer
Generasi-Generasi Komputer Dari Masa Ke Masa
Komputer merupakan sebuah alat yang umum digunakan saat ini. Setiap orang di zaman ini pasti telah mengenal apa itu komputer. Komputer seakan menjadi sebuah kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan perkembangan komputer yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Dahulu mungkin komputer hanya bisa digunakan oleh orang-orang tertentu saja dikarenakan bahasanya yang sulit dimengerti oleh orang awam, selain itu ukuran dari komputer itu sendiri juga sangat besar, sehingga diperlukan banyak ruang hanya untuk instalasi komputer. Tetapi saat ini komputer bisa menangani berbagai macam permasalahan yang dialami manusia bahkan saat ini komputer memiliki mobilitas yang tinggi sehingga tidak diperlukan terlalu banyak ruang untuk instalasinya.
Dalam benak kita pasti pernah terlintas pertanyaan “Bagaimana sebenarnya perkembangan komputer itu sendiri? Mengapa bisa sampai secanggih ini? Siapa saja yang berjasa mengembangkannya?”
Dalam kesempatan ini pertanyaan tersebut akan kita bahas sampai tuntas.
Sejarah Perkembangan Komputer
  1. Generasi Pertama

Terciptanya komputer merupakan salah satu dampak dari pecahnya perang dunia kedua. Dalam hal ini Jerman dan para sekutu selalu berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah teknologi baru untuk mendukung tentaranya yang sedang berjuang di medan perang. Karena desakan perang itulah pada tahun 1941 seorang insinyur Jerman yang bernama Konrad Zuse berhasil menciptakan komputer generasi pertama yang diberi nama Z3. Komputer ini dibuat untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Seakan tidak mau kalah dari lawannya, pada tahun 1943 pihak Inggris berhasil membangun komputernya sendiri yang diberi nama Colossus. Berbeda dengan Z3 yang diciptakan oleh Jerman, Colossus mempunyai fungsi sebagai pemecah kode. Akan tetapi Colossus ini tidak terlalu ambil bagian dalam perkembangan komputer pada masa itu karena keberadaanya yang dirahasiakan hingga satu dekade.
Amerika juga tidak mau kalah. Pada saat itu, mereka menciptakan sebuah kemajuan lain. Seorang insinyur Harvard bernama Howard H. Aiken (1900-1973) yang telah bekerja dengan IBM berhasil menciptakan kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. Komputer ini diberi nama The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, yang merupakan komputer dengan relai elektronik. Howard menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik yang ada dalam komputer. Akan tetapi komputer tersebut masih beropreasi dengan lambat waktu yang dibutuhkan sekitar tiga sampai lima detik untuk setiap perhitungannya dan tidak fleksibel karena urutan kalkulasinya tidak dapat diubah. Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Dilain sisi ada sebuah komputer yang diciptakan, komputer itu diberi nama Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dapat diselesaikan karena kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160 kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer berjenis serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang selama 40 tahun masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
  1. Generasi Kedua

Pada tahun 1948, telah ditemukan alat yang disebut transistor. Penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer karena transistor dapat menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Sehingga, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang secara drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang tidak kalah penting berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM, salah satu produsen komputer terkenal pada masa itu berhasil membuat superkomputer yang diberi nama Stretch disamping itu Sprery-Rand juga membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom ini, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Harga mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua berhasil menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini contohnya printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer itu sendiri. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Beberapa bahasa pemrograman seperti Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan pada saat itu. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Dengan adanya kemudahan tersebut berbagai macam profesi baru mulai bermunculan seperti programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer. Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
  1. Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Setelah melalui berbagai macam riset, akhirnya batu kuarsa (quartz rock) dapat menyelesaikan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponennya dapat dipadatkan dalam sebuah chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
  1. Generasi Keempat

Setelah ditemukannya IC, tujuan pengembangan komputer menjadi lebih jelas yaitu bagaimana mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Beberapa upaya yang dilakukan adalah dengan mencetuskan berbagai macam chip yang dapat memuat ratusan komponen, beberapa diantaranya adalah Large Scale Integration (LSI) yang dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) ditemukan dan dapat memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Setelah itu ditemukan pula Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang mampu meningkatkan jumlah komponen tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk dapat menggunakan komputer. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen disektor komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. PC ini memiliki daya tarik tersendiri dikalangan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari data jumlah PC yang digunakan yang semula berjumlah 2 juta unit pada tahun 1981 melonjak menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerja sama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
  1. Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Sumber : http://mafan.web.ugm.ac.id/sejarah-perkembangan-komputer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar