Jumat, 16 Desember 2016

DELEGASI WEWENANG SENTRALISASI vs DESENTRALISASI

DELEGASI WEWENANG SENTRALISASI vs DESENTRALISASI

Delegasi Wewenang
Delegasi dapat diartikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal dari
atasan kepada orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu. Delegasi wewenang adalah
proses pengalihan wewenang dari atasan kepada orang yang ditunjuk.

Keuntungan dan Halangan Delegasi Wewenang
Delegasi wewenang memungkinkan manajer menyelesaikan lebih banyak pekerjaan
daripada kalau semuanya dikerjakan sendiri. Kadang bawahan mempunyai keahlian yang
lebih dibandingkan dengan manajer untuk hal-hal tertentu. Beberapa manajer kadang
enggan mendelegasikan wewenang karena: tidak yakin akan kemampuan bawahan
merasa mampu mengerjakan sendiri tidak efisien untuk mengajari bawahannyamelakukan tugas takut wewenangnya akan berkurang, atau takut kalau bawahannya dapat
melakukan tugas lebih baik dibandingkan dirinya. Karyawan kadang enggan menerima
delegasi wewenang karena beberapa alasan: takut gagal merasa tidak ada penghargaan
untuk kerja yang akan dilakukannya, atau tidak mau menganggung risiko semua risiko
diserahkan atau ditanggung oleh manajer.

Delegasi Wewenang yang Efektif
1. Memutuskan pekerjaan mana yang akan didelegasikan, karena tidak semua
pekerjaan dapat didelegasikan
2. Memutuskan siapa yang akan memperoleh penugasan, dengan beberapa
pertimbangan: waktu yang dipunyai karyawan, kemampuan yang dimiliki
karyawan, dan kesempatan yang akan dimanfaatkan oleh karyawan
3. Mendelegasikan tugas, disertai dengan informasi dan pemberian wewenang yang
cukup, dan bentuk hasil yang diharapkan
4. Menetapkan Feedback, untuk memonitor kemajuan yang dicapai oleh bawahan.

Sentralisasi vs Desentralisasi
Sentralisasi
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau
yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak
digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.
Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di
daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu
yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di
mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat
perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir
seluruhnya oleh pemerintah pusat.

Desentralisasi
Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan
kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur
organisasi. Kelebihan sistem ini adalah sebagian besar keputusan dan kebijakan yang
berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari
pemerintahan di pusat. Namun kekurangan dari sistem desentralisasi pada otonomi
khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya
mementingkan kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk
keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh
pemerintah di tingkat pusat.

Sumber : http://manajemenapril.blogspot.co.id/2012/11/wewenang-delegasi-dan-desentralisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar